Sabtu, 20 November 2010
Sabtu, 13 November 2010
Kadang disaat kita mencapai tahap kesuksesan kita sering lupa, bahwa belajar dan perubahan ke arah yang lebih baik adalah proses yang terjadi selagi kita masih hidup dalam dunia ini. Seharusnya kita sudah memahami proses ini karena perjuangan untuk mencapai ke suksesan dicapai melalui perjuangan panjang, dan penuh dengan komitmen, pengorbanan, belajar dan berubah walaupun tidak nyaman.Maka yang di perlukan hanya di ingatkan lagi saja. Mari kita belajar dari burung Elang. Burung Elang adalah burung yang sering di lambangkan sebagai perjuangan dan kebebasan. Tapi sedikit yang tahu bahwa burung Elang adalah sejenis unggas yang berumur panjang, umumnya bisa mencapai 70 tahun.
Dari yang saya baca dari The Epoc Times, bahwa pada saat Elang berumur 40 tahun dia harus mengambil keputusan yang penting dan sulit, kuku cakarnya sudah panjang melingkar sehingga sulit untuk menangkap mangsanya. Paruhnya berubah memanjang dan melengkung hampir menyentuh dadanya. Kedua sayapnya berubah menjadi sangat berat, karena bulunya tumbuh semakin panjang tebal dan berat, yang membuatnya berat mengepakkan sayapnya terbang tinggi dan jauh.
Saat itu Elang di hadapkan kepada dua persimpangan jalan; menunggu ajal tiba atu menjalani proses perubahan yang sangat amat tidak nyaman dan menderita untuk menjadi muda lagi.
Jika dia memutuskan berubah, maka dia harus menjalani pertapaan panjang selama 150 hari, mentuk berusaha mendaki puncak gunung yang terasing, di atas tebing yang curam dia membangun pertapaannya. Pertama yang di lakukannya mematukkan parunya ke batu karang, sehingga parunya terlepas sama sekali dari mulutnya.Kemudian dia berdiam diri berpuasa menunggu paruh yang baru tumbuh lagi. Dengan paruh barunya dia mencabut kuku-kukunya satu persatu.Setelah kuku-kuku barunya bertumbuh, dia mencabut bulu-bulu sayapnya satu demi satu.Setelah genap 5 bulan semua proses perubahan telah dilalui semua dengan sempurna menjadi Elang baru untuk hidup 30 tahun lagi.
ari kita jangan terlena terhadap kesuksan dalam hidup kita, buang ego yang sudah tumbuh lebat dalam hati kita, kebiasaan kebiasan buruk hasil dari syndrom OKB (orang kaya baru) membuat kita berat untuk melangkah kepada kesuksesan berikutnya.Kita bersama tahu bahwa, jika Otak dan Otot intensitas penggunaannya menurun apalagi secara drastis, maka mereka akan menyusut yang gilirannya juga akanmemperpendek daya ingat dan usia kita. Prosesnya perubahan memang tidak nyaman, tapi sungguh berharga. Asal kita mau melepaskannya bersedia untuk terus belajar, kita akan bisa mengembangkan potensi baru dan menggapai hidup yang luar biasa.
Dari yang saya baca dari The Epoc Times, bahwa pada saat Elang berumur 40 tahun dia harus mengambil keputusan yang penting dan sulit, kuku cakarnya sudah panjang melingkar sehingga sulit untuk menangkap mangsanya. Paruhnya berubah memanjang dan melengkung hampir menyentuh dadanya. Kedua sayapnya berubah menjadi sangat berat, karena bulunya tumbuh semakin panjang tebal dan berat, yang membuatnya berat mengepakkan sayapnya terbang tinggi dan jauh.
Saat itu Elang di hadapkan kepada dua persimpangan jalan; menunggu ajal tiba atu menjalani proses perubahan yang sangat amat tidak nyaman dan menderita untuk menjadi muda lagi.
Jika dia memutuskan berubah, maka dia harus menjalani pertapaan panjang selama 150 hari, mentuk berusaha mendaki puncak gunung yang terasing, di atas tebing yang curam dia membangun pertapaannya. Pertama yang di lakukannya mematukkan parunya ke batu karang, sehingga parunya terlepas sama sekali dari mulutnya.Kemudian dia berdiam diri berpuasa menunggu paruh yang baru tumbuh lagi. Dengan paruh barunya dia mencabut kuku-kukunya satu persatu.Setelah kuku-kuku barunya bertumbuh, dia mencabut bulu-bulu sayapnya satu demi satu.Setelah genap 5 bulan semua proses perubahan telah dilalui semua dengan sempurna menjadi Elang baru untuk hidup 30 tahun lagi.
ari kita jangan terlena terhadap kesuksan dalam hidup kita, buang ego yang sudah tumbuh lebat dalam hati kita, kebiasaan kebiasan buruk hasil dari syndrom OKB (orang kaya baru) membuat kita berat untuk melangkah kepada kesuksesan berikutnya.Kita bersama tahu bahwa, jika Otak dan Otot intensitas penggunaannya menurun apalagi secara drastis, maka mereka akan menyusut yang gilirannya juga akanmemperpendek daya ingat dan usia kita. Prosesnya perubahan memang tidak nyaman, tapi sungguh berharga. Asal kita mau melepaskannya bersedia untuk terus belajar, kita akan bisa mengembangkan potensi baru dan menggapai hidup yang luar biasa.
Jumat, 12 November 2010
Kehidupan ini terus berjalan dinamis, jika kita mempelajari sejarah, kehidupan itu terus bergerak, maka seperti orang bijak berkata bahwa,"Di dunia ini tidak ada yang abadi kecuali perubahan". dalam menghadapi perubahan inilah, kita selalu dituntut untuk dan memperbaruhi diri. perubahan kompetensi saja tidak cukup. Lebih dari itu kita diperlukan recode. yaitu mengubah pola pikir. seperti kata Albert Einstein, "Kita tidak bisa memecahkan masalah- masalah baru dengan cara- cara lama."
Hal ini mengingatkan saya pada sebuah ceritakisah nyata tentang Burung Pelikan di Amerika.yang kisahnya menjadikan inspirasi dan sering di ceritaka di buku - buku dan seminar - seminar motivasi.
Kota Monterey , California selama bertahun- tahun merupakan surga bagi burung-burung pelikan. karena di kota ini terdapat banyak pabrik pengalengan ikan. Burung - burung pelikan sangat menyukai kota ini karena saat para nelayan membersihkan hasil tangkapan mereka &membuang hasil tangkapan yang kurang bagus maka burung - burung pelikan segera berdatangan berebut ikan tersebut yang merupakan makanan mereka.
Burung - burung pelikan hidup enak tampa harus bekerja keras untuk mendapatkan makanannya di kota moterey. namun dengan berjalannya waktu ikan -ikan di California mulai berkurang dan satu persatu pabrik pengalengan ikanpun di tutup. Perubahan inilah yang membuat burung -burung pelikan mendapatkan masalah.
."Burung-burung Pelikan yang ada di Monterey tidak pernah berburu selama bertahun-tahun, mereka menjadi gemuk dan malas."
Sebenarnya burung-burung pelikan adalah pemancing alami yang hebat, mereka terbang berkelompok di atas gelombang laut, dan ketika mereka melihat ikan, mereka menyelam kedalam air dan menangkap ikan dengan paruhnya yang lebar seperti sekop. Burung-burung pelikan di Moterey tidak pernah berburu selama bertahun-tahun, mereka telah menjadi gemuk dan malas. kini tidak ada lagi nelayan yang berlayar sehingga mereka menderita kelaparan.
Para ahli lingkungan hidup berpikir keras untuk menemukan cara menolong burung-burung pelikan itu. setelah melalui diskusi panjang akhirnya mereka sepakat dengan satu solusi. Mereka sepakat mendatangkan burung-burung pelikan dari wilayah lainnya yang makan dengan cara berburu,yang telah mereka teliti setiap hari, dan mereka mencampurnya dengan burung-burung pelikan lokal.
Pelikan-pelikan baru segera mulai memancing makanan mereka sendiri, dan tak lama kemudian burung-burung pelikan yang kelaparan bergabung dengan mereka dan mulai memancing makanansendiri lagi.
Kalau burung pelikan saja mampu belajar dari pelikan yang sukses, Maka jika Anda merasa diri anda lapar akan kesuksesan, belajarlah dari orang-orang yang sukses dengan menempatkan diri anda bersama mereka,perhatikan bagaimana mereka berpikir, membuat rencana dan bertindak untuk mencapainya. Bagaimana mereka menterjemahkan kejadian-kejadian yang menurut anda adalah suatu kegagalan atau hambatan, dan bagaimana mereka mengatasinya.
Seperti pepatah mengatakan;
" Jika murid siap maka gurupun aka datang"
Hal ini mengingatkan saya pada sebuah ceritakisah nyata tentang Burung Pelikan di Amerika.yang kisahnya menjadikan inspirasi dan sering di ceritaka di buku - buku dan seminar - seminar motivasi.
Kota Monterey , California selama bertahun- tahun merupakan surga bagi burung-burung pelikan. karena di kota ini terdapat banyak pabrik pengalengan ikan. Burung - burung pelikan sangat menyukai kota ini karena saat para nelayan membersihkan hasil tangkapan mereka &membuang hasil tangkapan yang kurang bagus maka burung - burung pelikan segera berdatangan berebut ikan tersebut yang merupakan makanan mereka.
Burung - burung pelikan hidup enak tampa harus bekerja keras untuk mendapatkan makanannya di kota moterey. namun dengan berjalannya waktu ikan -ikan di California mulai berkurang dan satu persatu pabrik pengalengan ikanpun di tutup. Perubahan inilah yang membuat burung -burung pelikan mendapatkan masalah.
."Burung-burung Pelikan yang ada di Monterey tidak pernah berburu selama bertahun-tahun, mereka menjadi gemuk dan malas."
Sebenarnya burung-burung pelikan adalah pemancing alami yang hebat, mereka terbang berkelompok di atas gelombang laut, dan ketika mereka melihat ikan, mereka menyelam kedalam air dan menangkap ikan dengan paruhnya yang lebar seperti sekop. Burung-burung pelikan di Moterey tidak pernah berburu selama bertahun-tahun, mereka telah menjadi gemuk dan malas. kini tidak ada lagi nelayan yang berlayar sehingga mereka menderita kelaparan.
Para ahli lingkungan hidup berpikir keras untuk menemukan cara menolong burung-burung pelikan itu. setelah melalui diskusi panjang akhirnya mereka sepakat dengan satu solusi. Mereka sepakat mendatangkan burung-burung pelikan dari wilayah lainnya yang makan dengan cara berburu,yang telah mereka teliti setiap hari, dan mereka mencampurnya dengan burung-burung pelikan lokal.
Pelikan-pelikan baru segera mulai memancing makanan mereka sendiri, dan tak lama kemudian burung-burung pelikan yang kelaparan bergabung dengan mereka dan mulai memancing makanansendiri lagi.
Kalau burung pelikan saja mampu belajar dari pelikan yang sukses, Maka jika Anda merasa diri anda lapar akan kesuksesan, belajarlah dari orang-orang yang sukses dengan menempatkan diri anda bersama mereka,perhatikan bagaimana mereka berpikir, membuat rencana dan bertindak untuk mencapainya. Bagaimana mereka menterjemahkan kejadian-kejadian yang menurut anda adalah suatu kegagalan atau hambatan, dan bagaimana mereka mengatasinya.
Seperti pepatah mengatakan;
" Jika murid siap maka gurupun aka datang"
Kamis, 11 November 2010
Prinsip dan falsafah K-LINK Intenational adalah mewariskan rasa kasih sayang dan kemanusiaan dari abad yang telah lalu. Kemanusiaan dan teknologi maju dari dua abad tersebut akan bersatu dan menghasilkan manfaat manfaat yang luar biasa, dimana kami ingin memimpin para usahawan agar dapat membangun perekonomian pada abad ke -21 ini. Ini akan membangun usaha antara bangsa yang kokoh serta membangun perniagaan kami di seluruh dunia.
Pertimbangan kami dalam membina bisnis global adalah jelas. kami memberikan arahan dan dukungan penuh kepada para usahawan untuk mengembangkan K-LINK Intenational ke pasar International. Selain memberikan kesadaran tentang arti kesehatan dan kecantikan, kami juga berharap K-LINK International dapat memainkan peranan penting dalam bisnis penjualan langsung secara global untuk memenuhi wawasan menjadi perusahaan penjual langsung yang bermanfaat International.Kita perlu menanamkan semangat bermurah hati , keberanian, ketekunan dan perencanaan yang baik.
Sebagai perusahaan penjual langsung yang bersemangat kuat, bersystem syari,ah, unggul dan berstrategi, K-LINK International juga di lengkapi dengan wawasan yang luas dan manajemen yang berkonsepkan profesionalisme. Manajemen dan para usahawan bergandeng tangan dalam mencapai budaya 3 'I' yaitu Inisiatif, Informatif dan Inovatif. bersama itu kami juga memenuhi 5 prinsip yaitu misi, wawasan, pengakuan , penghargaan dan keanggotaan untuk membina keluarga dari seluruh pelosok dunia
Pertimbangan kami dalam membina bisnis global adalah jelas. kami memberikan arahan dan dukungan penuh kepada para usahawan untuk mengembangkan K-LINK Intenational ke pasar International. Selain memberikan kesadaran tentang arti kesehatan dan kecantikan, kami juga berharap K-LINK International dapat memainkan peranan penting dalam bisnis penjualan langsung secara global untuk memenuhi wawasan menjadi perusahaan penjual langsung yang bermanfaat International.Kita perlu menanamkan semangat bermurah hati , keberanian, ketekunan dan perencanaan yang baik.
Sebagai perusahaan penjual langsung yang bersemangat kuat, bersystem syari,ah, unggul dan berstrategi, K-LINK International juga di lengkapi dengan wawasan yang luas dan manajemen yang berkonsepkan profesionalisme. Manajemen dan para usahawan bergandeng tangan dalam mencapai budaya 3 'I' yaitu Inisiatif, Informatif dan Inovatif. bersama itu kami juga memenuhi 5 prinsip yaitu misi, wawasan, pengakuan , penghargaan dan keanggotaan untuk membina keluarga dari seluruh pelosok dunia
Langganan:
Komentar (Atom)





